Sabtu, 19 Maret 2011

Dina Teman Istriku

Malam makin larut, kepala jg makin fly karena minuman2 dengan kadar alkohol yang tinggi. Istriku sendiri masih asik bernyanyi bersama teman nya Dina, sedangkan suami Dina duduk santai menikmati minuman dan rokok bersama saya. Sudah 3 jam kami menghabiskan waktu di ruang karaoke ini, tapi rasanya masih belum cukup.
Sesekali mataku melirik Dina. Oh Dina, engkau begitu sexy malam ini, dengan kaos ketat warna Pink dan rok mini berwarna merah. Pahamu mulus sekali, dan dada mu itu ahhhhhh membuat pen†s ku berdenyut-denyut.

Dina adalah teman baik istriku, dia kawin muda dengan pengusaha sukses yang udah berumur. Walaupun sudah ada anak 1 tapi tubuhnya masih seperti gadis, kencang tak berlemak, mungkin ini adalah hasil aerobik yang tiap hari dilakukannya di salah satu pusat kebugaran yang terkenal di Jakarta.
Kadang pada saat saya memeluk istri, punggung telapak tangan saya menyentuh samping dada Dina, terasa empuk dan hangat. Anehnya Dina diam saja nggak menjauh, entah dia nggak terasa atau memang dia jg menikmatinya. Sesekali saya jg merasa Dina menatap ku, ah.. mungkin saya yang horny atau saya yang ke-geer-an, saya nggak berani macem2 jg sih, wong bareng sama istri hehehehe.

Setelah mereka selesai bernyanyi, kini giliran saya menyanyi, saya menyanyikan lagu “God is a Girl”, salah satu lagu favorit saya, dan jg lagu itu bisa membuat suasana tambah hot karena clips nya menampilkan cewe2 sexy yang hot. Ketika saya bernyanyi, tiba2 Dina berdiri dan beroyang-goyang dengan sexy nya (hmmm pengaruh alkohol?) . Suaminya diam saja, tampak tidak menghiraukannya. Menurut penuturan suaminya, suaminya sudah mulai bosan dengan Dina dan sering kencan dengan abg2 lain, maklumlah usia pernikahan mereka udah diatas 5 thn.
Sambil menari-nari erotis, Dina menatap mataku, glek, tapi aku nggak berani macem2 didepan istriku. Istriku tampaknya nggak sadar kalau teman baiknya sedang menatap diriku, karena istriku sendiri udah teler karena alkohol. Akhirnya malam itu selesai juga, dengan perasaan diriku yang gelisah. Apakah Dina yang sexy itu bener tertarik dengan ku? Atau cuman perasaanku saja?

Selang beberapa minggu kemudian, kebetulan saya ada acara ngumpul2 dengan teman2 di karaoke. Sengaja saya tidak membawa istri karena memang ini kumpul2 khusus laki2. Dengan alasan temenin tamu, saya bisa lolos pergi. Istri saya hanya berpesan janganmacem2 dan jangan pulang pagi.

Jam 8 malam saya tiba di ruang karaoke yang sudah di booking teman saya. Ruang karaoke di sebuah hotel ini bener2 bagus dan nyaman, dan juga terkenal dengan cewe2 pendampingnya yang liar2. Setelah semua kumpul, kira2 ada 5 orang termasuk saya, maka dipanggil deh maminya untuk memperlihatkan koleksi2 gadis malam. Hmmmm memang semuanya cantik2 dan sexy, satu per satu teman saya udah dapet pendamping, tinggal saya sendiri. Akh kog walau mereka sexy2 tapi nggak ada yang nyantol di hati saya yah. Males jg nih kalau ditemenin yang biasa2 aja, malah jadi beban musti ladenin tuh cewe, mending gua sendiri aja deh kalau nggak ada yang cocok gini, gua bisa puas2 in minum dan nyanyi, well kebetulan saya hobby nyanyi.

Selama kurang lebih 1.5 jam saya nyanyi dan minum2 sendiri, karena teman2 saya udah asik dengan pasangan masing2. Di pojok ada Edo yang lagi FK sama Yuli sambil tangan Edo udah masuk ke dalam baju Yuli sambil meremas-remas toketnya, 1 teman saya sedang di dalam wc bersama gadis pilihannya entah ngapain deh, di tengah ada Tono yang lagi memangku Vera .. eits melihat gerakan2 mereka jangan2 jalan tol si Tono dah masuk tuh, terlihat Vera dengan masih menggunakan baju lengkap dan rok sedang dipangku Tono dengan posisi berhadapan, dan dengan liar Vera bergoyang naik turun. Glek, saya menelan air liur saya. Ingin rasanya bergabung, tapi… ah jangan deh , si Tono orangnya nggak suka berbagi. Jadi saya mengurungkan niat saya sambil melihat aksi Rudi yang nggak kalah hotnya di pojok satunya lagi. Terlihat si Rudi lagi merem melek dan kepala Sasha lagi di selangkangan Rudi. Anjrit si Rudi enak banget lagi di oral sama Sasha. Huh semuanya bikin ngiri aja neh, cuman gua yang sendiri.

Karena sedikit bosan, akhirnya saya putuskan untuk keluar dan jalan2 bentar sambil liat2 suasana lounge hotel yang sudah ramai sekali itu. Phiew tempatnya bener2 penuh. Sana sini banyak cewe2 cantik lewat. Ahhh pemandangan yang menyegarkan.
Lagi asyik2 nya jalan, tiba2 bahu saya ditepuk oleh seseorang, “Hai Dave!!”
Ya ampun ternyata Dina. Mata saya tidak berkedip memandang Dina yang begitu sexy malam itu. Dengan gaun malam hitam tipis, panjang sampai semata kaki. Belahan dada yang sungguh berani. Oh ya Dina saya taksir tingginya 170cm, kurus langsing mungkin berat di 48Kg. Tapi buah dadanya menonjol menantang, walau nggak terlalu besar, maaf saya nggak tau deh ukuran2 bra. Yang pasti satu telapak tangan saya nggak cukup untuk menutupi seluruh buah dada nya.

“Hai Dina, wah sama siapa kamu” tanya ku sambil tak lepas memandang belahan dadanya. Dina pasti tau benar kalau mataku melotot memandangi buah dadanya. Tapi anehnya dia biarkan saja, malahan sedikit membusungkan dadanya, sehingga bongkahan daging nikmat itu semakin menyembul menantang.
“Oh ini aku lagi sama temen2, ada yang ultah. Tapi pada bawa suami masing2, jadinya aku bosan deh, jalan2 aja keluar lounge sini.” Jawab Dina.
“Lho Hendry kemana?” tanyaku, hendry adalah suami Dina.
“Akh tau lah, udah 3 hari dia ke singapore, urusan bisnis katanya. Huh paling2 ketemuan sama abg2 kali tuh dasar.” Jawab Dina sambil menggerutu.
Wah kaget juga mendenga jawaban Dina. Ternyata kenakalan Hendry sudah diketahui oleh Dina. Dan Dina tidak bisa berbuat banyak karena sayang anak, plus memang Hendry kaya banget, sayang kalau sampe cerai.

Sambil ngobrol, saya memesan minuman buat Dina. Ternyata Dina minta dibelikan Vodka Shot. Wah gila nih pikir ku. Jarang ada cewe yang suka minuman shot begini, apa karena si Dina lagi kesel sama suaminya yah? Yah bodo amat deh, kali2 aja nanti mabok trus bisa saya pergunakan hehehe, pikiran iblis dalam diri saya mulai bermunculan, apalagi dedek ku ini udah gelisah dari tadi melihat aksi teman2 ku yang hot di ruang karaoke, plus dada montok Dina dan harumnya parfum Dina yang membuat ku keringetan nahan birahi.

Setelah satu shot Vodka ditegak habis, Dina mengambil rokok yang sedang menyala ditanganku, dan langsung dihisapnya dalam2. Kaget juga saya melihat ini. “wah Din, nggak nyangka kamu juga merokok yah?” tanyaku keheranan. Dina diam aja dan mengembalikan rokoknya ke bibir aku sambil tersenyum.
Glek, jantung ku berdebar-debar, pen†s ku udah nggak tahan lagi langsung tegak mengeras. Untung suasana remang2 dan aku pake celana hitam, jadi nggak kelihatan tonjolan besar di selangkangan aku. Sambil mengatur napas, saya mengajak Dina untuk bergabung di ruang karaoke bersama teman2 saya. Dan Dina setuju aja. Sambil saya gandeng tangannya, Dina jalan dibelakang ku menuju ruang karaoke.
Begitu tiba, ehhh ternyata ruangan karaoke nya dikunci. Weks, pasti di dalam udah gila2 an nih. Yaudah saya teleponin deh satu2 temen saya yang didalam ruang karaoke. Beruntung si Rudi angkat dan dia buka kan pintu.

Wah di dalam ruang karaoke suasananya bener2 gila. Semuanya sudah bugil , bahkan si Rudi yang tadi bukain kita pintu jg sudah bugil. Langsung saya lihat wajah Dina. Dina melotot melihat pemandangan yang sungguh menggairahkan itu. Karena nggak enak hati langsung saya bilang ke Dina, “Din ehhh nggak usah masuk juga nggak apa deh hehehe”. Eh ternyata di luar dugaan saya, Dina malahan melangkah masuk dan duduk di sofa yang masih kosong.
Dengan gugup, saya mengikuti Dina, dan berkata “Sorry Din, aku nggak tau ini temen2 pada begini hehehe” . “oh gak apa kog, nyantai aja” kata Dina manja sambil menatapku dengan tajam.

Entah bagaimana, bibir saya dan bibir Dina sudah saling berpautan. Permainan lidahnya sungguh hebat, dan terasa sekali kalau Dina sudah horny juga. Liar tak terkendali. Dadanya yang membusung sudah menggesek-gesek dada ku, oh sungguh nikmat. Sambil beradu lidah, tangan saya turun ke dadanya yang masih terbungkus gaun dan BH. Saya usap2 dan remas perlahan-lahan. Terasa dengusan nafas Dina yang makin memburu. Perlahan saya turunkan gaunnya, dan saya lepas kaitan Bh nya, blessss terlepas sudah Bh nya dan gaunnya turun sampai sepinggang. Ya ampunnnn, begitu indahnya tubuh Dina. Putih mulus, dengan buah dada yang benar2 sempurna. Besar dan kenyal. Tanpa buang waktu kepala ku turun dan menyambut puting susu Dina dengan bibir ku . Ku hisap pelan2 dan kumainkan sebelah putting lagi dengan jari2 ku. Terdengar Dina mulai mendesah-desah, dan mengerang. Cukup lama saya berpindah dari satu puting ke puting yang lain, dan memainkan dada Dina dengan lidah ku.

Entah gimana saya merasa kepala saya ditekan kebawah oleh tangan Dina… hmmm… kenapa yah, apa dia mau dioral? Yaudah nggak mikir dua kali, Dina saya ajak berdiri sehingga dengan sendirinya gaun yang dipakai merosot turun ke lantai, terpampanglah pemandangan nan Indah. Gadis sexy tinggi dan ramping dengan buah dada yang menggiurkan, hanya menggunakan celana dalam merah ini. Dalam keadaan berdiri saya menjilati buah dada Dina lagi, dan perlahan turun ke perut sambil tangan kanan saya membelai-belai selangkangan Dina yang sudah basah, dan tangan kiri meremas pantatnya yang kenyal. Lalu kedua tangan saya mulai meloroti celana dalam Dina yang sudah basah itu. Dan mendorong tubuhnya perlahan sehingga Dina terduduk di sofa kembali. Tanpa buang waktu lagi, ku buka kakinya dan oooo mak….. tempenya begitu rapih tak berbulu. Kelihatan sekali Dina selalu merawat tempenya dengan baik. Begitu kudekatkan mulutku ke tempenya, tercium bau harum, dan perlahan ku jilat tempenya, ohhhhh Dina langsung melenguh…..
“Dave hayoooo …. Ohhhhh …. Enak Dave……….”

Setelah orgasme Dina redah, saya pun berdiri membuka baju dan celana saya, sehingga saya tinggal memakai celana dalam. Padahal rencana saya mau duduk di sebelah Dina, eh belum sempat melangkah , Dina langsung menyambar pinggang saya. Dalam keadaan duduk, wajah Dina pas di selangkangan saya yang sedang bediri. Tanpa ba bi bu, Dina langsung melorotkan celana dalam saya, ahhh lega akhirnya bebas juga si batang pen†s untuk berdiri.
Dina sempat terdiam beberapa detik memandangi jalan tolku yang memang sudah keras sekali sampe berdenyut-denyut. Dipegangnya katong pelirku sambil dijilat-jilatnya batang kemaluan ku. Dan mulai mengulum kepala jalan tol ku pelan2. Ahhhh ooooooo hhhh bener2 enak , oh mulut dan bibir Dina bener2 lembut dan nikmat….
Lalu Dina mulai melahap jalan tolku pelan2, aku memejamkan mata dan ooooohhhhhhhh saya merasakan kenikmatan luar biasa, ternyata Dina mengulum pen†sku sampe habis, ya ampun siapa sangka seorang Dina bisa melakukan Deep Throat???? Saya sungguh terkejut. Saya sampe mengerang aahhhhh ahhhhh.

Pelan2 Dina maju mundur kepalanya untuk mengocok pen†sku dengan bibir nya.
Belum hilang rasa kaget di Deep throat sama Dina, tiba2 dalam keadaan Deep Throat, Dina menjilat kantung pelirku, ya ampunnnn…. Kog Dina bisa expert begini yah??? Ah sebodo amat lah, ini bener2 nikmat sekali. Dalam hati saya goblok2in si Hendry suami Dina yang mau sama abg2 bau kencur yang mungkin keahliannya nggak ada setengah dari Dina.
Karena lemas kenikmatan, saya mulai bergerak ke arah sofa dalam keadaan mulut Dina masih mengulum pen†sku. Di sofa aku langsung duduk, dan benar2 menghayati isapan2 Dina. Kali ini gantian Dina yang berlutut didepan selangkangan saya. Gabungan isapan, jilatan pelir, dan kocokan dari tangan Dina yang lembut membuatku tak tahan lagi. Langsung aku bilang ke Dina, “Din udah mau keluar nih”. Dina bukannya mencabut jalan tolku dari mulutnya malahan makin bersemangat men –Deep throat jalan tolku dengan cepat dan kencang, sambil dibantu kocokan tangannya. Mkin kencang, makin cepat, ooohhh ohhhh argghhhhhhh crottttttttttttt crrotttttttt crooottttt croottttttttt , empat kali semburan kencang sperma ku langsung ditelan oleh Dina. Dina pintar sekali dalam memainkan pen†s yang sudah ejakulasi. Dengan lidahnya dan pijatan tangannya, dibersihkan sperma yang tertinggal di batang pen†s. Setelah bersih semua, Dina berdiri. Lalu Dina mulai bergoyang-goyang mengikuti irama house music yang dipasang di ruang karaoke tersebut. Sungguh erotis gaya nya. Sampai2 si Edo nggak tahan dan dalam keadaan bugil, Edo menghampiri Dina dan menempel di belakang Dina, memegang pinggul Dina dan ikut bergoyang seirama dengan Dina. Oh sungguh pemandangan yang merangsang. Dina tidak lepas menatap tajam ke mata ku. …

Sambil bergoyang dengan gaya yang erotis, Dina menatap mata ku. Dina tak menghiraukan Edo yang sudah menempel ketat dibelakang dia. Tak lama Edo merangkul dari belakang dan memegang kedua buah dada Dina yang menggairahkan itu. Dina tetap tidak menghiraukan perlakuan Edo, malahan Dina mengangkat kedua tangannya dan meliuk-liuk kan badannya dengan gaya yang sangat erotis.

Aku yang disuguhi tontonan yang sangat merangsang ini mau gak mau pen†s ku mulai tegak lagi. Edo yang juga sudah terangsang abis, mulai menggerayangi tubuh Dina dari belakang, satu tangan di dada Dina, satu tangan di selangkangan Dina, dan mulai menggosok-gosok kemaluan Dina. Kelihatannya Dina sangat menikmati perlakuan Edo, tapi Dina tetap tidak memberikan respon ke Edo, mata Dina tetap menatap tajam ke mataku.

Hati ku berdebar tak karuan melihat pemandangan yang sangat sexy ini, sambil duduk aku mulai mengurut-urut pen†s ku sendiri pelan2. Karena sudah nggak tahan sekali, akhirnya aku menyerah. Aku berdiri dan menghampiri Dina yang sedang digerayangi oleh Edo. Posisi Dina sekarang ditengah antara aku dan Edo. Dina menaruh tangannya dipunggungku, dan aku pun mulai bergoyang mengikuti irama tubuh Dina. Dengan buas Dina menyambut bibirku dan menjilat2 lidah dan rongga mulutku, dan aku menyambut lidahnya dengan tak kalah ganas. pen†s ku sudah berdenyut-denyut, dan Dina tau benar karena pen†sku menempel di gundukan tempenya. Dengan sedikit memutar badan, Dina menoleh ke arah Edo dan membisikkan sesuatu ke Edo. Setelah menerima entah bisikan apa itu, Edo mundur dengan pelan dan kembali dengan gadis panggilannya. Oohhh ternyata Dina hanya ingin berdua dengan diriku. Sambil menarik pen†sku, Dina mengajak ku bertempur di sofa.

Dina membawa diriku untuk duduk di sofa sedangkan Dina kembali ke selangkangan ku dan mulai menjilat-jilat pelir ku. Akh hangat dan lembut, permainan lidah Dina memang benar2 hebat. Dari pelir, lidah Dina perlahan naik ke batang pen†s ku, dan akhirnya sampai ke kepala pen†s ku. Pelan2 Dina menjilat dan mengulum pen†sku lagi. Plop..plop…plop…. ah suara hisapan Dina yang begitu merangsang, makin lama gerakan isapan Dina makin cepat dan makin dalam, sampai Deep throat lagi dengan cepat.

Setelah Dina puas menikmati pen†s ku, dia berdiri dan duduk menghadapku di pangkuanku. Dan tanpa dikomado lagi, dia mengabil pen†s ku dan diarah kan ke lobang tempenya. Pertama digesek-gesek kan kepala pen†s ku ke bibir tempenya, akh geli2 nikmat, dan akhirnya dia mulai turun sedikit dan masuk lah kepala pen†s ku ke dalam tempe Dina. Oohhhh nikmatnya, hangat dan sungguh sempit. Sempat terpikir olehku , kog udah ada anak masih peret gini yah???Mungkin melahirkannya dengan operasi kali???? Dah nggak pusing, lintasan pikiran itu aku buang jauh2 karena aku ingin sekali menikmati momen pertama pen†s ku memasuki lubang tempe Dina.

Setelah beberapa kali kepala pen†sku keluar masuk lobang tempe Dina, perlahan Dina menurunkan seluruh badannya sehingga seluruh batang pen†s ku masuk ke lobang tempe Dina. Ini adalah sensasi yang tiada tara nya. Lobang tempe Dina yang sempit dan hangat membungkus batang pen†sku dengan ketat. Perlahan-lahan Dina mulai bergoyang maju mundur beberapa kali, dan mulai bergoyang naik turun.

“Akhhhh…akhhhhh ehhhhh hmmmmmmmmm ahhhhh” suara desahan ku dan Dina udah bercampur. Lobang tempe Dina yang sempit itu serasa mengurut-urut batang pen†s ku, benar2 suatu kenikmatan yang tak terlukiskan. Dina terus memompa batang pen†sku dengan liar, makin lama gerakannya makin ganas. Lama sekali Dina bergoyang ke atas dan ke bawah memompa pen†s ku, benar2 kuat sekali Dina, mungkin ini jg hasil dari aerobik sehingga kekuatan dan ketahanan tubuh Dina begitu hebat. “plok..plok…plok…plok…” bunyi yang dihasilkan begitu keras sampai music di ruang karaoke pun kalah.

Dina begitu bersemangat memompa pen†s ku, dia tidak menghiraukan sekelilingnya lagi, terus dia menggenjot pen†s ku diatas pangkuanku. Mulut ku tak hentinya menjilat dan memainkan puting susu nya bergantian. Keringat mulai membasahi tubuh Dina, oooo makin sexy kelihatannya. Dengan napsu ku jilatin keringat Dina yang membasahi leher dan dada nya. Tiba2 Dina mulai memompa pen†sku nggak karuan, tanpa irama dan tempo , dia terus menggenjot seperti kesetanan, sambil mulutnya meracau tak karuan” aahhhhh ahhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” Dina mendekap diriku sambil terus memompa pen†s ku keluar masuk tempenya, tapi frekwensinya mulai berkurang…. Ternyata dia sudah mengalami orgasme yang begitu dhasyat. Terasa cairan mengalir sampai ke pelir ku. Dina diam dan tetap dalam keadaan pen†sku di dalam tempenya , Dina menaruh kepalanya dipundakku. tempenya terus berdenyut seperti memijit pen†sku. Dina menjilati pipi, leher, dan telinga ku. Napasnya sudah nggak karuan. Matanya yang sayu karena kelelahan membuat pemandangan yang makin sexy.

Setelah mengatur napas, Dina ku dudukan disamping ku. Kini saatnya aku yang beraksi. Kurebahkan Dina di sofa, dan aku mengangkat satu kaki Dina di pundak ku. Ku arahkan pen†s ku yang masih keras itu ke lobang vag†nanya. Sekali tekan blesssss masuk semua batang pen†s ku ke dalam tempenya. Aku mulai bergerak maju mundur dan menyodok lobang tempe Dina. Dina mengerang erang dengan sangat erotis. Aku mulai mempompa pen†s ku ke dalam tempe Dina dengan cepat. Buah dada Dina yang besar itu bergoyang-goyang dengan kencang. Sambil menggenjot makin cepat kuraih kedua buah dada Dina dan meremas-remas nya dengan ganas. Aku terus menghujam pen†s ku ke dalam tempe Dina dengan makin cepat dan keras. Teriakan Dina makin keras, keringat mulai bercucuran dan makin merangsang. Tiba2 Dina teriak,” Dave aduh Dave…. Ooohhh ohhhhh aku mau ke….., luuu….. aaarrhhhhhhhhhh, ahhhh ahhhhhh…oooo h…. ahhhhhhhhhh” Ternyat Dina mendapatkan orgasme yang ke dua nya. Saat itu aku sudah tidak bisa mikir apa2 lagi, kenikmatan tiada tara membuat diriku bergerak layaknya kesetanan. Genjotan makin ku percepat, aku tidak memberikan kesempatan buat Dina untuk mengambil napas. Tak henti-hentinya ku hajar tempe Dina dengan pen†sku, sampai akhirnya aku merasakan pen†sku akan meledak. Sodokan pen†sku makin kencang dan cepat ,” ahhh ahhhhh haaaaaaaaaaaaa aarrghhhhhhhhhhh” tak tahan lagi akhirnya kusemprotkan cairan mani ku di dalam lobang Dina, “ ahhhhhh crotttttttt….. crotttttt ….crotttttttttt…croottttttt…… “ pen†sku menyemburkan sperma seperti tidak habis2, benar2 ejakulasi terhebat yang pernah saya rasakan.

Aku menjatuhkan diriku diatas tubuh Dina dalam keadaan pen†sku masih di dalam tempe Dina. Sekali lagi tempe Dina memijit pen†s ku dengan lembut, sampai akhirnya pen†sku mulai lemas dan keluar dengan sendirinya dari tempe Dina. Aku dan Dina saling berciuman dengan mesra, lidah kita bermain dengan lembut dan pelan.

Aku duduk di sebelah Dina yang masih terkulai lemas di atas sofa. Ku ambil segelas minuman dingin dan kuberikan ke Dina. Dina tersenyum dan membisikan “thanks yah Dave, nikmat sekali.”
Malam itu, aku mengantarkan Dina pulang, sampai di rumahnya, kami sempat bertempur 1 kali lagi sebelum aku pulang. Semenjak itu , kapan ada kesempatan, kita pasti mengulang kenikmatan itu kembali. Dina dan istriku masih berteman baik. Dan rahasia kita berdua masih tersimpan aman sampai sekarang.

4 komentar:

  1. www.bavetlineoke.com
    daftar, deposit dan menangkan taruhan anda!!!
    bonus deposit apabila anda daftar dengan kode referall "BAVETJ08"
    deposit 70k saldo jadi 100k
    mau?? buruan daftar sekarang juga!!!

    BalasHapus
  2. Butuh Bandar Online terpercaya ?
    Yuk join aja menjadi member Di togelpelangi


    Menyediakan permainan ;
    Togel
    Live dd48red blue

    serta memberikan prediksi terakurat

    DISKON Pemasangan :
    4D ; 66%
    3D : 59%
    2D : 29%

    Support 4 Bank terbaik :
    BCA
    MANDIRI
    BNI
    BRI

    Hot Promosi Jackpot Super Lucky
    Promo New Member
    Komisi Referal 1%

    Daftar sekarang bos : https://goo.gl/diZfSX

    Info dan contact :

    BBM D8E23B5C
    LINE togelpelangi
    No telp.dan W.a +85581569708

    Silahkan bos



    BalasHapus

Recent Posts